Penelitian skripsi ini membahas tentang pelaksanaan pemberian pembebasan bersyarat sebagai upaya pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin.Tujuan penelitian ini adalah memberikan sumbangan pengetahuan dan wawasan mengenai pembebasan bersyarat serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris atau sosiologis dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebasan bersyarat diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik syarat subtantif maupun administratif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan pembebasan bersyarat, seperti pelanggaran narapidana, keluarga yang tidak bersedia menjadi penjamin, dan jumlah petugas yang tidak memadai. Disarankan untuk meningkatkan pengawasan terhadap narapidana, memperhatikan peran keluarga dalam proses pembebasan bersyarat, dan menambah jumlah petugas untuk memperlancar prosesnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan pembebasan bersyarat di Lapas Kelas IIA Banjarmasin.