ABSTRAK

Tindak tutur merupakan telaah pragmatik yang mengkaji hubungan antara tindakan, tuturan dan makna. Tindak tutur ini perlu dikaji karena kemampuan pemahaman mengenai tindak tutur sangat diperlukan dalam berkomunikasi. Hal tersebut dikarenakan manusia sering dihadapkan pada kebutuhan untuk memahami tuturan dan menggunakan berbagai jenis tindak tutur dengan strategi yang berbeda. Umumnya, anak usia dini telah mampu melakukan tindakan melalui ujaran. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut anak telah mampu mengatur perilakunya dan sering berekspresi melalui tuturannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud dan fungsi dari tindak tutur direktif dan ekspresif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Sumber data diperoleh dari anak-anak yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak Siti Khadijah Banjarmasin dan data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan jenis direktif dan ekspresif pada anak usia dini 5-6 tahun.

Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bentuk-bentuk tindak tutur direktif berupa (a) permintaan dengan penanda modalitas seperti yu, yo, pinjam, lah, (b) pertanyaan dengan penanda modalitas kah, lo dan kata tanya, (c) perintah dengan penanda modalitas lah dan kata-kata imperatif seperti jalan sini, sini nah, dan lain sebagainya, (d) larangan dengan penanda modalitas jangan, dan kada bulih, (e) nasihat dengan penanda modalitas coba, dan bila; (2) Bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif berupa (a) meminta maaf dengan penanda modalitas ekspresif maaf, (b) berterima kasih dengan penanda modalitas ekspresif makasih, dan alhamdulillah, (c) ucapan selamat dan memuji dengan penanda modalitas ekspresif seperti rapinya dan bungas banar, (d) berbelasungkawa dengan penanda modalitas ekspresif seperti kasiannya, (e) menyesalkan dengan penanda modalitas ekspresif seperti aduh ai, dan uma, (f) meratap dengan penanda modalitas ekspresif seperti aduh, (g) membanggakan diri dengan penanda modalitas ekspresif seperti bagus aku, dan sebagainya; (3) Tindak tutur direktif dan ekspresif ini memiliki fungsi untuk menyatakan, memerintah, dan menanyakan.