Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi boiler Commissioning dibandingkan dengan saat ini dan mengetahui penyebab terjadinya penurunan Efisiensi Boiler Unit 2 PLTU Asam asam. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data pada saat Performance Test Commissioning dan data Performance Test tahun 2014 – 2018. Selanjutnya dilakukan perhitungan dan perbandingan analisis kehilangan panas yang terjadi.

Perhitungan menggunakan Metode Heat Loss Standar ASME PTC 4-2008, Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa nilai Efisiensi Boiler basis HHV tertinggi pada PLTU Asam asam Unit 2 yaitu pada saat Commissioning sebesar 86,23 % dan nilai Efisiensi Boiler basis HHV tertinggi kedua yaitu pada tanggal 09 Agustus 2017 sebesar 84,42 %, sedangkan Efisiensi Boiler basis HHV terendah yaitu pada tanggal 02 Oktober 2014 sebesar 82,12 %.

Heat loss atau Kerugian Panasyang paling mempengaruhi Efisiensi Boiler Unit 2 adalah Heat Loss due to Heat in Dry Flue Gas (5,79% - 7,96%), Heat Loss due to Moisture in Fuel (4,07% - 5,57%) dan Heat Loss due to Moisture from Burning of Hydrogen in Fuel (3,85% - 5,04%). Beberapapenyebab terjadinya penurunan Efisiensi Boiler Unit 2 PLTU Asam asam adalah Temperatur Flue Gas yang Tinggi, Kandungan Total Moisture, dan Hidrogen yang tinggi pada Batubara dan adanya Kebocoran pada Air Preheater.