Ubi Alabio merupakan plasma nutfah khasKalimantan Selatan yang kaya akan karbohidrat, sehingga berpotensi dijadikan bahan pangan alternatifuntuk mengurangi konsumsi beras yang tinggi. Setiap tahunnya lahan penanaman ubi Alabio mengalamipeningkatan, namun sebenarnya potensi yang dicapai dapat lebih ditingkatkan jika dilakukan budidaya dengan menerapkan teknologi usahatani yang tepat. Unsur hara yang berasal dari dalam tanah harus tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. Unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman khususnya nitrogen, dapat diperoleh dari berbagai jenis pupuk organik salah satunya pupuk hijau. Pupuk hijau organik yang berasal dari tumbuhan khususnya tumbuhan air, memiliki kemampuan untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk hijau terhadap serapan nitrogen tanaman ubi Alabio (Dioscorea alata L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial.  Perlakuan yang digunakan berupa aplikasi berbagai jenis dan/atau kombinasi pupuk hijau dengan dosis 35 t.ha^-1 yang terdiri dari 7 perlakuan, yaitu: M0 = kontrol, M1 = eceng gondok, M2 = kiambang, M3 = kayu apu, M4 = eceng gondok + kayu apu, M5 = eceng gondok + kiambang, M6 = kayu apu + kiambang. Hasil serapan hara N tanaman ubi Alabio yang memberikan nilai terbesar terdapat pada pengaplikasian pupuk hijau kombinasi eceng gondok + kayu apu, yang diikuti oleh pengaplikasi pupuk hijau kombinasi kayu apu + kiambang serta pupuk hijau tunggal kiambang.