PENENTUAN KADAR TOTAL FLAVONOID EKSTRAK METANOL, ETIL ASETAT, N-HEKSANA SERTA ANALISIS IR FRAKSI 21 EKSTRAK METANOL DAUN BISBUL (Diospyros blancoi A. DC) (Oleh Hanindhiya Ailsha; Pembimbing; Kholifatu Rosyidah, S.Si., M.Si. dan Dyah Ayu Pramoda Wardani, M.Sc; 2024; 40 halaman)

Bisbul (Diospyros blancoi A. DC) ialah buah yang termasuk dalam keluarga Ebenaceae. Daun bisbul memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid yang memiliki berbagai potensi manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar total flavonoid dalam ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana dari daun bisbul, serta melakukan analisis inframerah (IR) terhadap fraksi 21 ekstrak metanol. Metode ekstraksi menggunakan pelarut metanol, etil asetat, dan n-heksana dengan hasil rendemen masing-masing sebesar 19,53%, 4,58%, dan 3,87%. Kadar total flavonoid diukur dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan kuersetin sebagai standar. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki kadar total flavonoid yang lebih tinggi daripada ekstrak metanol dan n-heksana dengan nilai masing-masing sebesar 28,062 mgQE/g, 7,684 mgQE/g, dan 6,222 mgQE/g. Analisis IR pada fraksi 21 ekstrak metanol menunjukkan adanya serapan khas flavonoid, khususnya flavanol.

Kata kunci: Bisbul, Diospyros blancoi A. DC, flavonoid, analisis inframerah, spektrofotometri, fraksi 21