ABSTRAK

Muhammad Abdus Salim, D2B115003, 2019, Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilukada Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2013

Partisipasi politik adalah salah satu prinsip mendasar dalam konsep good government, sehingga berbagai kalangan menempatkan partisipasi politik sebagai salah satu strategi awal yang mengawali reformasi tahun 1998. Sebagai perwujudan kedaulatan rakyat adalah partisipasi politik dalam pemilihan kepala daerah dan hal ini adalah sangat fundamental dalam sistem demokrasi. Apabila masyarakat memiliki tingkat partisipasi yang tinggi maka proses kehidupan politik dan praktik demokratisasi di Indonesia akan berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk. Untuk mengemukakan bahasan mengenai partisipasi politik berdasarkan karakteristik individu, karakteristik sosial, dan perilaku pemilihan masyarakat dalam proses Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Pulang Pisau.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus. Untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terkait partisipasi politiknya dalam ajang Pemilukada. Hasil penelitian mengemukakan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik secara konvensional dan secara non konvensional, sehingga didapatkan gambaran perilaku masyarakat sebagai wujud partisipasi dalam Pemilukada, serta upaya-upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Teknik analisi data yang digunakan adalah diolah dengan menggunakan analisis korelasi korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor karakteristik individu memiliki kategori hubungan yang sangat tinggi dengan partisipasi politik di masyarakat dalam proses Pemilukada Kabupaten Pulang Pisau. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik individu dari masyarakat memiliki kontribusi pengaruh yang sangat kuat terhadap partisipasi politik masyarakat. Faktor karakteristik sosial memiliki kategori hubungan yang tinggi dengan partisipasi politik di masyarakat dalam proses Pemilukada Kabupaten Pulang Pisau. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik sosial dari masyarakat memiliki kontribusi pengaruh yang sangat kuat terhadap partisipasi politik masyarakat. Faktor perilaku pemilihan memiliki kategori hubungan yang cukup dengan partisipasi politik di masyarakat dalam proses Pemilukada Kabupaten Pulang Pisau. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku pemilihan dari masyarakat memiliki kontribusi pengaruh yang cukup kuat terhadap partisipasi politik masyarakat.

Kata  Kunci:partisipasi politik, pemilukada, karakteristik individu, karakteristik sosial, perilaku pemilihan