Nesti Agustin Nuriyadi, 2010413220041, Pengembangan Kapasitas Bank Sampah untuk Mereduksi Sampah di Kota Banjarmasin. Dibawah bimbingan Husein Abdurahman.

Permasalahan sampah yang ada di Indonesia masih menjadi permasalahan yang sulit untuk diatasi oleh pemerintah pusat maupun daerah. Permasalahan sampah yang terjadi harus diatasi dengan pengelolaan sampah yang tepat dan benar berdasarkan sistem pengelolaan sampah 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle melalui bank sampah. Berdasarkan pemaparan tersebut maka dibuat skripsi berjudul “Pengembangan Kapasitas Bank Sampah untuk Mereduksi Sampah di Kota Banjarmasin” permasalahan yang diangkat melalui penelitian ini bagaimana kinerja Dinas Lingkungan Hidup terhadap pengembangan bank sampah yang ada di kota Banjarmasin.

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan tipe penelitian deskriptif kualitatif dan didukung oleh analisis wawancara dengan berbagai narasumber. Teknik analisa data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Terhadap Pengembangan Bank Sampah Masyarakat Di Kota Banjarmasin belum cukup efektif dan efesien. Hal ini dapat dilihat dari lima indikator pengukuran dari indikator kinerja (Damanhuri, 2016) ; Aspek Kelembagaan, Aspek Pembiayaan, Aspek Pengaturan/Hukum, Peran Serta Masyarakat dan Teknik Operasional. Saran dari peneliti terkait Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Terhadap Pengembangan Bank Sampah Masyarakat Di Kota Banjarmasin, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin terus melakukan sosialisasi dan memfasilitasi bank sampah secara berkelanjutan dan merata serta Perlu adanya sumber daya manusia di lingkup Bank Sampah.

Kata Kunci : Pengembangan, Bank Sampah, 3R (reduce,reuse,recycle)