DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MITIGASI BENCANA BANJIR OLEH MASYARAKAT DESA TUNGGUL IRANG ILIR KECAMATAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:RABI YATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-17


Desa Tunggul Irang Ilir merupakan desa di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar yang menjadi wilayah rutin terdampak banjir disetiap tahunnya pada musim penghujan. Namun, diketahui bahwa Kecamatan Martapura termasuk Desa Tunggul Irang Ilir tergolong memiliki risiko banjir sedang. Oleh karena itu, penanganan bencana berupa upaya mitigasi bencana banjir oleh pemerintah dan organisasi terkait tidak terlalu intensif dilakukan pada wilayah ini, sehingga pengupayaan mitigasi bencana banjir yang dilakukan di Desa Tunggul Irang Ilir lebih mengarah kepada pengupayaan oleh masyarakat Desa itu sendiri melalui pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki selaku korban banjir di setiap tahunnya.Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi geografis desa Tunggul Irang Ilir; 2) Untuk mendeskripsikan mitigasi bencana banjir yang dilakukan oleh masyarakat desa Tunggul Irang. 

Adapun penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini antara lain dengan tahapan berupa reduksi data, penyajian data, penarikan sebuah kesimpulan dan verifikasi. Dalam uji keabsahan, penelitian ini menggunakan triangulasi data, triangulasi teknik, triangulasi waktu dan perpanjang pengamatan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil: 1) Banjir yang terjadi di Desa Tunggul Irang Ilir memiliki keterkaitan dengan kondisi geografis yang menjadi faktor penyebab banjir. Faktor geografis tersebut diantaranya yaitu; lokasi, iklim dan cuaca, topografi lahan yang rendah, dan bentang alam desa yang berdekatan dengan daerah aliran Sungai Martapura. 2) Mitigasi Bencana banjir yang dilakukan oleh masyarakat desa Tunggul Irang Ilir meliputi beberapa tahap, yaitu pra-bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Mitigasi saat pra bencana; mengikuti sosialisasi mitigasi bencana dan memperhatikan tanda-tanda risiko bencana. Mitigasi saat tanggap darurat; membuat aparapar, dan menyelamatkan barang berharga serta evakuasi diri. Mitigasi pasca bencana banjir; kegiatan pembersihan rumah dan lingkungan, merenovasi bangunan tempat tinggal dan menyiapkan rumah di wilayah yang tidak terendam banjir.

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan mitigasi bencana banjir di Desa Tunggul Irang Ilir lebih mengarah kepada pengupayaan oleh masyarakat Tunggul Irang Ilir itu sendiri, baik pada saat pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Hal tersebut dilakukan masyarakat guna mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana banjir dengan berbekalkan pengetahuan yang mereka dapatkan dari pengalaman mereka yang setiap tahunnya selalu mengalami bencana banjir maupun melalui kolaborasi masyarakat bersama dengan pemerintah atau organisasi terkait. 

Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Bencana Banjir, Desa Tunggul Irang Ilir. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI