Tanaman lahung merupakan salah satu jenis durio endemik Kalimantan yang sangat sulit ditemui dan bahkan terancam punah. Kultur jaringan merupakan satu metode perbanyakan tanaman yang dapat dilakukan untuk melindungi sumber daya genetik dari kepunahan.  Sterilisasi merupakan tahapan penting di dalam kultur jaringan agar memperoleh eksplan yang aseptik.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi sterilan terhadap eksplan buku tanaman lahung secara in vitro dan mengetahui komposisi sterilan terbaik pada eksplan buku tanaman lahung secara in vitro.  Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Juli-Agustus 2022.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan komposisi sterilan yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu s₁ = tween 20, Bayclin 20 %, alkohol 70%, s₂ = tween 20, fungisida 1 jam, bakterisida 1 jam, dan alkohol 70%, s₃ =  tween 20, fungisida 1 jam, bakterisida 1 jam, Bayclin 20% dan alkohol 70%, s₄ = tween 20, fungisida 1 jam, bakterisida 1 jam, Bayclin 20%, alkohol 70%, HgCl₂ 0,05%, dan s₅ = tween 20, fungisida 1 jam, bakterisida 1 jam, Bayclin 20%, alkohol 70%, HgCl₂ 0,05% dan H₂O₂ 17,6%.  Pengamatan penelitian ini meliputi persentase waktu muncul kontaminasi, persentasi kontaminasi, persentase browning, persentase eksplan hidup.  Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa tidak terdapat pengaruh komposisi sterilan terhadap seluruh variabel pengamatan pada eksplan buku tanaman lahung.

Kata kunci :     buku, eksplan, kultur jaringan, sterilan, tanaman lahung.