DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perbandingan Pola Sidik Bibir Berdasarkan Jenis Kelamin Sebagai Identifikasi Odontologi Forensik pada Etnis Banjar (Tinjauan pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat)
PENGARANG:MUHAMMAD KHAIRUL IKHSAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-18


Latar Belakang : Identifikasi forensik untuk investigasi kriminal dapat menggunakan metode catatan gigit, namun dalam kasus tertentu metode yang lain dapat digunakan jika data catatan gigit tidak tersedia adalah cheiloscopy.Cheiloscopy adalah salah satu teknik identifikasi odontologi forensik yang menggunakan media pola kerutan serta alur pada permukaan mukosa bibir sebagai sarana identifikasi.Pola sidik bibir dapat menjadi barang bukti dalam penanganan kasus kejahatan karena memiliki sifat yang unik dan stabil pada setiap individu dan tidak dapat berubah sejak manusia berusia 6 minggu pada masa kehamilan hingga meninggal dunia. Tujuan : Penelitian ini untuk menganalisis perbandingan pola sidik bibir antara laki-laki dan perempuan. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 21 pasang laki-laki dan perempuan mahasiswa aktif preklinik angkatan 2020-2022. Lipstik merah diaplikasikan secara merata pada batas vermilion bibir responden lalu dicetak dengan selotip bening dan hasil cetakan ditempelkan pada buku penelitian. Cetakan sidik bibir dianalisis dengan membagi menjadi 6 kuadran menggunakan metode klasifikasi Suzuki-Tsuchihasi untuk menentukan tipe pola sidik bibir. Hasil : Hasil analisis uji chi-square menunjukkan <0,05 sehingga terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok. Pola sidik bibir dominan pada laki-laki adalah tipe III dan perempuan adalah tipe I. Kesimpulan : Adanya perbedaan yang bermakna antara pola sidik bibir laki-laki dan perempuan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI