Teknologi pemetaan digital dapat digunakan untuk membantu dalam memberikan informasi terkait informasi geografis kepada masyarakat melalui sistem informasi geografis. Salah satu kelebihan dari sistem informasi geografis adalah dapat melakukan pemetaan hanya pada suatu wilayah tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi geografis pada pemetaan masjid di Kota Banjarmasin. Dalam penelitian ini digunakan metode pengembangan Prototype. Data masjid pada pengembangan sistem informasi geografis ini diperoleh dari Kementerian Agama Kota Banjarmasin. Black box testing dan System Usability Scale (SUS) digunakan untuk menguji aplikasi yang dikembangkan. Penelitian ini menghasilkan sistem informasi geografis pada pemetaan masjid di Kota Banjarmasin yang dikembangkan dengan metode Prototype serta menggunakan teknologi Laravel, MySQL, Leaflet, Maptiler, Quantum GIS. Hasil black box testing menunjukan bahwa sistem berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancang, kemudian hasil pengujian System Usability Scale (SUS) menunjukan bahwa sistem dapat diterima oleh masyarakat karena telah memperoleh nilai rata-rata yaitu 77,875 yang menunjukan termasuk dalam kategori Acceptable pada range penilaian System Usability Scale (SUS).

Kata kunci: Leaflet, MapTiler, Pemetaan, QGIS, Sistem Informasi Geografis