DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Tingkat Kekritisan Lahan di Kawasan Rehabilitasi PT. Arutmin Indonesia Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:M. SYAHRUL RAZY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-19


ABSTRAK

 

M. SYAHRUL RAZY. 2024. “Analisis Tingkat Kekritisan Lahan di Kawasan Rehabilitasi PT. Arutmin Indonesia Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan”. Tesis. Program Studi Magister Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Dibimbing oleh : Dr. Badaruddin, S. Hut., M.P. dan Prof. Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.Si.

 

 

 

Kata kunci: Kekritisan Lahan, Rehabilitasi, Kabupaten Banjar

 

 

            Lahan merupakan sumber daya yang sangat penting untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, sehingga harus dikelola sesuai dengan kemampuannya agar tidak terjadi penurunan produktivitas lahan. Jumlah penduduk yang setiap tahun semakin bertambah sangat erat kaitannya dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan.  Hutan yang berkurang diakibatkan karena penggunaan lahan yang sering tidak memperhatikan kelestariannya akan mengakibatkan perubahan kondisi lingkungan yang berdampak buruk bagi manusia. Luas lahan kritis di Kalimantan Selatan yaitu 458.478 ha. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kekritisan lahan di Sub DAS Riam Kanan, Desa Banua Riam, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar dan menentukan upaya pengendalian tingkat kekritisan lahan di Sub DAS Riam Kanan Desa Banua Riam, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Penelitian ini dilaksanakan di areal rehabilitasi PT. Arutmin Indonesia Sub DAS Riam Kanan Desa Banua Riam, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu kurang lebih empat bulan, yang diawali dengan persiapan, pelaksanaan di lapangan (pengumpulan data dan pengamatan), pengolahan data, dan penyusunan laporan penelitian. Pengumpulan data primer diperoleh melalui survei lapangan, dan teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi atau pengamatan secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kekritisan lahan berada pada kelas yang relatif  bervariasi,  yaitu Agak Kritis dan  Potensial Kritis. Penutup lahan areal Rehabilitasi PT. Arutmin Indonesia Desa Benua Riam Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar merupakan Hutan Tanaman dengan jumlah luas tingkat kekritisan lahan Index 2 (Agak Kritis) sebesar 13,93 ha (8%), Index 3 (Potensial Kritis) sebesar  162,00 ha (92%). 2). Arahan rehabilitasi hutan dan lahan yang direkomendasikan terdapat  tiga kelompok: (a) pada unit lahan dengan Tingkat Kekritisan Lahan Agak Kritis pada Blok A (UL 1) dilakukan penambahan dan rehabilitasi dengan jenis tanaman yang unggul dan tindakan konservasi, dan (b) pada unit lahan dengan tingkat kekritisan lahan Potenisal Kritis pada Blok A unit Lahan 2 (UL 2), unit lahan 3 (UL 3), unit lahan 4 (UL 4) Blok B unit lahan 1 (UL 1) unit lahan 2 (UL 2), unit lahan 3 (UL 3), unit lahan 4 (UL 4), Blok C unit lahan 1 (UL 1) unit lahan 2 (UL 2), unit lahan 3 (UL 3), unit lahan 4 (UL 4), dilakukan Pengkayaan Jenis tanaman dan meningkatkan pemeliharaan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI