DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Aktivitas Antagonistik Cendawan Endofit Fusarium solani EnI Terhadap Aspergillus flavus pada Media PDA (Potato Dextrose Agar), Jagung dan Kedelai
PENGARANG:KRIS BUDI SANTOSO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-19


Jagung dan kedelai merupakan komuditas pertanian yang penting bagi industri pakan ternak dan sebagai bahan baku konsumsi. Pada tahun 2020 produksi jagung di indonesia pada tahun tahun 2020 mencapai 19,6 juta ton dan kedelai 1juta ton. Tetapi pada dua komuditas tersebut sering terkontaminasi aflatoksin yang disebabkan cendawan Aspergillus flavus. Pada penelitian yang dilakuakan di PT. Japfa bahwa ditemukan adanya cemaran aflatoksin pada jagung sebelum diproduksi oleh pihak perusahaan dengan tingkat cemaran aflatoksin sebanyak 90-300 ppb yang berasal dari pedagang jagung, sedangkan menurut SNI 50 ppb. Salah satu solusi untuk mengurangi kontaminasi aflaktoksin yang disebabkan oleh A. flavus dengan mengunakan endawan endofit Fusarium solani Eni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu apakah F. solani Eni memiliki kemapuan untuk meng hambat pertumbuhan A. flavus. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Produksi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Dari Agustus 2021 – April 2023. Dengan rancangan acak lengkap 3 perlakuan yaitu media PDA, jagung, dan kedelai dengan 6 ulangan sehingga di peroleh 21 satuan percobaan, uji antagonistik mengunakan metode dual kulture. Hasil penelitian ini adalah di peroleh nilai daya A. flavus  hambat tertinggi pada media PDA 68% pada hari ke 7 HSA, kedelai 51%, dan kedelai 50%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI