DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KETERSEDIAAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA (Studi Observasi Pada Ketersediaan Jamban, Sarana Air Bersih dan Tempat Pembuangan Sampah Pada Wilayah Kerja Puskesmas Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara)
PENGARANG:AKHMAD HAPI BADALI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-03-04


ABSTRAK

 

HUBUNGAN KETERSEDIAAN SARANA SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

 

(Studi Observasi Pada Ketersediaan Jamban, Sarana Air Bersih dan Tempat Pembuangan Sampah di Wilayah Kerja Puskesmas Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara)

 

Akhmad Hapi Badali

 

Berdasarkan data World Health Organization, diare menempati urutan kelima dalam 10 penyakit penyebab kematian di dunia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Hulu Sungai Utara kasus diare pada balita pada tahun 2016 menempati urutan pertama dengan dengan IR 542,3 kemudian pada tahun 2017 tetap menjadi peringkat pertama dengan IR 8007,7 dan ada kejadian 1 kasus kematian. Dari data Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara 2017 Puskesmas Danau Panggang menempati posisi pertama dengan IR 145. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepemilikan jamban, ketersediaan air bersih, kepemilikan tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan metode case controlyang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai bulan Januari 2019.Jumlah responden sebanyak 88responden dengan besar sampel untuk kelompok kontrol dan kasus masing-masing44, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara  kepemilikan jamban dan ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita masing-masing p-value = 0,010, (OR = 3,017; CI: 95%) untuk kepemilikan jamban dan p-value = 0,028 (OR = 3,000; CI: 95%) untuk ketersediaan air bersih. Tidak ada hubungan antara kepemilikan tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita, dengan p-value: 0,243.

 

Kata kunci: kepemilikan jamban, ketersediaan air bersih, kepemilikan tempat pembuangan sampah, diare

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI