DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROSES MONITORING DAN EVALUASI WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI (WRSE) DI PANTI REHABILITASI SOSIAL TUNA SOSIAL BARAKAT CANGKAL BACARI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:SITI MAIMUNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-04-24


Siti maimunah, 2024. Proses Monitoring Dan Evaluasi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Laila Azkia.Kata Kunci: Monitoring, Evaluasi, Wanita Rawan Sosial Ekonomi Monitoring dan Evaluasi di perlukan dalam sebuah organisasi atau instansi tertentu agar suatu kegiatan sesuai perencanaan dan berjalan dengan baik.Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui gambaran proses monitoring dan evaluasi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) 2) untuk mengetahui hambatan pada proses Monitoring Dan Evaluasi Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yaitu Teknik Purposive Sampling, informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan perpanjang pengamatan, meningkatkan ketekunan dan tringulasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Gambaran Monitoring Dan Evaluasi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan gambaran tersebut terbagi empat yaitu (a) monitoring perkembangan usaha eks klien, dengan menghubungi eks klien dan mewawancara eks klien. (b) monitoring tempat usaha eks klien, agar mengetahui secara langsung apakah eks klien benar – benar membuka usaha secara mandiri, dan menggunakan paket usaha yang telah diberikan untuk membuka usaha secara mandiri. (c) Evaluasi data eks klien. (d) evaluasi alat tambahan. (2) Hambatan Monitoring Dan Evaluasi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan yaitu (a) hambatan pada anggaran dana, yang dimana anggaran dana yang ada tidak cukup untuk memberikan semua alat tambahan sesuai dengan permintaan eks klien, seperti yang di ketahui bahwa permintaan eks klien berbeda-beda, sehingga pihak panti menyesuaikan dengan kebutuhan eks klien dan anggaran dana yang ada. (b) hambatan pada eks klien yang tidak hadir pada kegiatan monitoring dan evaluasi Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan, eks klien tidak berhadir dengan beberapa faktor tertentu sehingga para eks klien tidak bisa mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi.Berdasarkan hasil penelitian maka di sarankan: bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) sekiranya dapat memanfaatkan keterampilan yang ada untuk membuka usaha secara mandiri. Kemudian bagi Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari semoga dapat memotivasi masyarakat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI