DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN MALOKLUSI DAN PERILAKU MENYIKAT GIGI TERHADAP STATUS KARIES (Tinjauan Pada Remaja SMA/Sederajat di Wilayah Perkotaan Banjarmasin)
PENGARANG:ITA AMELIA FRANSISKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-01


Latar belakang: Karies merupakan kelainan pada rongga mulut yang paling sering terjadi dan dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi belajar khususnya pada remaja. Retensi plak yang sulit dibersihkan saat menyikat gigi dapat diakibatkan karena kelainan susunan gigi atau maloklusi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keparahan maloklusi dan perilaku menyikat gigi terhadap status karies pada remaja SMA/ sederajat di wilayah perkotaan Banjarmasin. Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 356 remaja berusia 15-18 tahun. Hasil: Hasil uji spearman menunjukkan nilai p<0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,185 yang berarti terdapat hubungan yang lemah antara tingkat keparahan maloklusi terhadap status karies dan uji mann whitney menunjukkan nilai p<0,000  yang artinya terdapat perbedaan antara status karies dengan perilaku menyikat gigi baik dan buruk. Kesimpulan: Rata-rata tingkat keparahan maloklusi remaja adalah 39,77 atau dalam kategori ringan, dan sebagian besar remaja memiliki perilaku menyikat gigi yang buruk. Rata-rata status karies remaja adalah 2,8 atau dalam kategori sedang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI