Kota Layak Anak (KLA) adalah kabupaten/kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak Anak dan perlindungan khusus Anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Sistem KLA dibuat agar anak mendapatkan hak-hak mereka dan memperoleh perlindungan, termasuk dari kekerasan. Implementasi Kebjakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Banjarmasin dilakukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi pada anak salah satunya adalah permasalahan tindak kekerasan pada anak.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif untuk 

mendeskripsikan secara mendalam fenomena kasus kekerasan pada anak dan langkah apa saja yang diambil oleh Pemerintah Kota Banjarmasin untuk memberikan perlindungan kepada anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Kota Layak 

Anak (KLA) di Kota Banjarmasin dalam rangka memberikan perlindungan kepada anak sudah berjalan dengan baik. Pemerintah Kota Banjarmasin sudah memberikan berbagai macam sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam rangka perlindungan pada anak korban kekerasan. Namun, adanya keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia menjadi faktor kendala yang dihadapi saat ini. Dari segi lingkungan kebijakan sendiri dengan peningkatan kasus kekerasan pada anak menunjukkan keberhasilan sosialisasi yang dilakukan sehingga masyarakat berani melaporkan kasus kekerasan yang terjadi pada anak.

Penelitian lanjutan sangat direkomendasikan untuk meneliti lebih jauh 

terkait Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) di Kota Banjarmasin dilihat dari 

berbagai Klaster dan Indikator.

Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Kota Layak Anak, Kekerasan pada Anak