DIGITAL LIBRARY



JUDUL:BUDAYA POLITIK MASYARAKAT DAYAK MAANYAN DI DESA TARINSING KECAMATAN PAKU PADA PEMILIHAN ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) TAHUN 2022
PENGARANG:DELA RISTANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-03


ABSTRAK

Dela Ristanti . 2010413320026. 2024. Budaya Politik Masyarakat Dayak Maayan Di Desa Tarinsing Kecamatan Paku Pada Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pada Pemilihan Tahun 2022. Dibimbing oleh Siti Mauliana Hairini.

Penelitian ini bertujuan mengetahui Budaya Politik Masyarakat Dayak Maayan Di Desa Tarinsing pada pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tahun 2022, mengingat budaya politik yang ada dalam suatu masyarakat sangat besar mempengaruhi kehidupan demokrasi terutama dalam lingkup desa. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi di lokasi penelitian. Penggunaan teori dalam penelitian ini adalah teori budaya politik menurut Gabriel Almoand dan Sydney Verba (1984).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemilihan BPD tahun 2022 mayarakat Dayak Maanyan di Desa Tarinsing memiliki budaya politik campuran antara budaya politik parokial dan partisipan, budaya politik masyarakat ini dipengaruhi oleh dua faktor utama pembentuknya diantaranya, faktor kesamaan adat dan agama dengan calon BPD dan aspirasi masyarakat terhadap pembangunan desa. Sehingga dalam pemberian politiknya masyarakat cenderung memilih calon yang memiliki kesamaan adat dan agama dengan masyarakat serta calon politik yang mampu mewujudkan aspirasi masyarakat terutama terhadap pembangunan desa.

Penulis menyarankan kepada seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di desa Tarinsing agar apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat dapat direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk masyarakat desa Tarinsing dalam pemberian politiknya diharapkan mengevaluasi calon yang memang mampu bekerja dan memiliki kemampuan yang memadai, agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga terpenuhinya apa yang menjadi harapan masyarakat terutama dalam pembangunan desa dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terlebih-lebih untuk kemajuan desa Tarinsing yang nanti akan dirasakan masyarakat bersama-sama.

Kata Kunci: Budaya Politik, Masyarakat Dayak Maanyan Desa Tarinsing, Pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

 

 

 

ABSTRACT

Dela Ristanti . 2010413320026. 2024. Political Culture of the Dayak Maayan Community in Tarinsing Village, Paku District in the Village Consultative Body (BPD) Election in the 2022 Election. Supervised by Siti Mauliana Hairini.

This research aims to determine the Political Culture of the Dayak Maayan Community in Tarinsing Village during the 2022 Village Consultative Body (BPD) election, considering that the political culture that exists in a society greatly influences democratic life, especially within the village sphere. The type of research used is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by conducting observations, interviews and documentation at the research location. The theory used in this research is political culture theory according to Gabriel Almoand and Sydney Verba (1984).

The results of the research show that in the 2022 BPD election the Dayak Maanyan community in Tarinsing Village has a mixed political culture between parochial and participant political culture. The political culture of this community is influenced by two main factors forming it, including the similarity of customs and religion with the BPD candidates and the community's aspirations towards village development. So that in giving politics, people tend to choose candidates who have the same customs and religion as the community and political candidates who are able to realize the aspirations of the community, especially regarding village development.

The author suggests to all members of the Village Consultative Body (BPD) in Tarinsing village that the community's hopes and aspirations can be realized in accordance with community needs. For the Tarinsing village community, in their political giving, they are expected to evaluate candidates who are truly capable of working and have adequate abilities, so that they can work as well as possible so that the community's hopes are fulfilled, especially in village development and meeting community needs, especially for the progress of Tarinsing village. Later the community will feel it together.

Keywords: Political Culture, Dayak Maanyan Community in Tarinsing Village, Election of the Village Consultative Body (BPD).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI