Belakang: Larutan kitosan sisik ikan haruan (Channa striata) selain dikenal sebagai bahan antibakteri juga dapat digunakan untuk menjaga struktur gigi melalui proses penurunan laju kelarutan hidroksiapatit atau mencegah demineralisasi gigi dalam kondisi asam. Tujuan: Menganalisis pengaruh perendaman gigi desidui pada larutan kitosan dari sisik ikan haruan (Channa striata) dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, dan 5% terhadap pelepasan ion kalsium. Metode: Penelitian eksperimental murni dengan desain post-test only with control group, terdiri dari 4 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif, konsentrasi 1,25%, 2,5%, dan 5%, di mana setiap perlakuan setelah gigi direndam dalam larutan asam laktat dengan pH 5,2. Pengukuran kadar pelepasan kalsium gigi desidui menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Hasil uji Kruskal Wallis yang dilakukan menunjukkan nilai Asymp. Sig = 0.00 < 0,05 yang berarti hipotesis diterima atau berarti terdapat pengaruh perendaman gigi desidui pada larutan kitosan sisik ikan haruan (Channa striata) dengan konsentrasi 1,25%, 2,5% dan 5% terhadap pelepasan kalsium. Hasil Post Hoc Mann-Whitney menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan, namun terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan semua kelompok perlakuan. Kesimpulan: Kitosan dari sisik ikan haruan (Channa striata) dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, dan 5% mampu menghambat pelepasan kalsium pada gigi desidui dan memiliki potensi sebagai biomaterial dalam menghambat demineralisasi.