DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGGUNAAN FLY ASH TERHADAP KUALITAS AIR ASAM TAMBANG (AAT) PADA PERTAMBANGAN EMAS PARAMETER PH DAN TSS DI PT. INDO MURO KENCANA, KABUPATEN MURUNG RAYA, KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:PEBRILISA ASLINA PARDEDE
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-14


Pertambangan emas di Indonesia menjadi pilar yang penting dalam industri pertambangan, khususnya di PT. Indo Muro Kencana, Kalimantan Tengah. Salah satu permasalahan lingkungan yang terjadi selama aktivitas penambangan, seperti penggalian dan penimbunan yaitu kualitas Air Asam. Air Asam Tambang (AAT) memiliki pH yang rendah dan tingginya logam terlarut. Fly Ash merupakan produk sampingan dari pembangkit listrik tenaga batu bara yang mempunyai sifat alkali dengan pH 4,5 sampai 12, yang berarti berpotensi baik terhadap penetralan kualitas AAT untuk mengurangi tingkat keasaman (pH) dan TSS. Penelitian ini dilakukan agar mengetahui tingkat efisiensi peningkatan pH dan penurunan TSS. Melakukan pengayakan Fly Ash dengan ukuran 200 mesh (75um). Percobaan dilakukan menggunakan Magnetic Stirer dengan variasi dosis 4  gram, 7  gram dan 10  gram serta variasi kecepatan 200  rpm, 300  rpm, dan 400 rpm pada setiap sampel. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat menaikkan pH dari 4,46 naik hingga 8,96. Fly Ash berperan sebagai koagulan yang membantu menggumpalkan TSS (Total Suspended Solid). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan TSS rata-rata awal adalah 1110,67 menurun hingga 44. Didapat hasil efisiensi penurunan TSS sebesar 94,18% - 95,89%.

Kata kunci: Air Asam Tambang, Fly Ash, pH, TSS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI