DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS RISIKO USAHA PEMBESARAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum) KARAMBA JARING APUNG KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:EVI NAJWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-15


Tujuan penelitian ini yakni sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi sumber risiko yang dihadapi pembudidaya pada usaha pembesaran ikan bawal karamba jaring apung di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan; 2) Menganalisis risiko yang dihadapi pembudidaya pembesaran ikan bawal karamba jaring apung di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Dua jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan metode pelaksanaannya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel lokasi penelitian secara purposive sampling terhadap 7 kelompok pembudidaya ikan yang aktif produksi dan 1 kelompok pembudidaya ikan yang tidak melanjutkan usaha pembesaran ikan bawal air tawar karamba jaring apung. Analisis yang digunakan adalah; 1) Analisis Sumber-sumber risiko (risiko pemasaran, operasional, keuangan dan pasar); 2) Analisis Risiko (produksi, harga serta pendapatan). Berdasarkan hasil identifikasi sumber risiko, sumber risiko yang teridentifikasi adalah risiko pemasaran yaitu pernah terjadi fluktuasi harga ikan bawal dan perubahan tren konsumen terhadap jenis ikan, risiko operasional yaitu terjadinya bencana alam, faktor cuaca, perubahan musim dan kerusakan jaring, dan risiko keuangan yaitu belum maksimal dalam pencatatan keuangan dan modal tercampur dengan pemasukan dan pengeluaran. Berdasarkan hasil analisis risiko produksi, harga serta pendapatan, didapatkan hasil nilai koefisien variasi (KV) risiko produksi sebesar 0,0377 Kg, risiko harga sebesar 0,0100, risiko pendapatan 0,0015 dan hasil nilai batas bawah (L) risiko produksi sebesar 393,693 Kg, risiko harga sebesar Rp. 16.840,530, risiko pendapatan Rp. -559.079. Hubungan antara koefisien variasi (KV) dengan batas bawah (L) risiko produksi dan harga menunjukkan ada kemungkinan usaha terhindar dari kerugian, sedangkan nilai batas bawah (L) pada risiko pendapatan yaitu < 1, bahwa ada kerugian yang dialami 10 pembudidaya yang sudah tidak melanjutkan usaha.

 

Kata Kunci: Ikan Bawal Air Tawar, Karamba Jaring Apung, Sumber Risiko dan

Risiko Usaha

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI