DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENGARUH SUHU KALSINASI PENGEMBAN ?-Al2O3-TiO2 ANATASE PADA KATALIS Ru-Sn UNTUK KONVERSI SELEKTIF FURFURIL ALKOHOL MENJADI 1,5-PENTANADIOL | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD RIDHO ANSYARI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-05-15 |
Campuran logam oksida γ-Al2O3-TiO2 anatase telah dikalsinasi pada suhu 300 °C, 400 °C, 500 °C dan 600 °C dengan aliran gas N2 untuk mendapatkan pengemban γ-Al2O3-TiO2 (A)-x; A = anatase dan x = suhu kalsinasi. Campuran logam oksida (γ-Al2O3-TiO2 (A)-x) digunakan sebagai pengemban pada katalis dua logam Ru-Sn menggunakan metode kopresipitasi-hidrotermal dan diikuti dengan aktivasi dengan aliran gas H2 pada suhu 400 °C selama 2 jam untuk menghasilkan katalis Ru-Sn/γ-Al2O3-TiO2 (A)-x. Kinerja katalis Ru-Sn telah diuji pada reaksi hidrogenolisis furfuril alkohol (FFalc) menjadi 1,5-penatanadiol (1,5-PeD) pada sistem reaktor statis stainless-steel (Taiatsu Techno Jepang). Hasil karakteristik difraksi sinar-X menunjukkan puncak difraksi pengemban γ-Al2O3, TiO2 (A) dan logam Ru. Peningkatan suhu kalsinasi pada pengemban katalis dari 300-600 °C menyebabkan perubahan puncak difraksi pada 2θ = 54,94°. Katalis Ru-Sn/γ-Al2O3-TiO2 (A)-300) memiliki performa terbaik dari katalis yang telah dibuat dengan jumlah produk 1,5-PeD (31,60%) pada konversi 94,33% (suhu reaksi 140 °C, tekanan 1 MPa H2, 3 mL pelarut H2O selama 3 jam). Hasil analisis adsorpsi permukaan katalis pada reaksi terkontrol menggunakan attenuated total reflectant-infrared spectroscopy (ATR-IR) menunjukkan adanya puncak 1635,29 cm-1 yang diduga puncak vibrasi C=C stretch trisubstituted dari molekul (4,5-dihidrofuran-2-il)metanol (4,5-DHFM).
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI