Dalam suatu pembangunan konstruksi di bidang teknik sipil pondasi memiliki peran yang sangat penting. Pondasi merupakan struktur bawah yang mana berguna menahan beban dari struktur diatasnya dan menyalurkan beban ke lapisan tanah yang berada dibawahnya. Pondasi yang digunakan pada proyek kantor DP2KBPMP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Perempuan dan Anak) Jl. Taman Gembira Banjarbaru ini adalah  pondasi tiang pancang dengan dimensi 25 cm x 25 cm. Proyek ini berada di wilayah padat permukiman yang mana terjadinya getaran pada saat proses pemancangan dapat menyebabkan getaran serta kemiringan untuk bangunan disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu  menganalisis serta membandingkan nilai kapasitas penurunan dan daya dukung pada pondasi tiang pancang dan pondasi bored pile pada proyek Kantor DP2KBPMP3A Banjarbaru, Jl. Taman Gembira.

Perhitungan pembebanan struktrur atas tidak diperhitungan. Perhitungan pondasi bored pile menggunakan diameter dan kedalaman yang sama dengan pondasi tiang pancang yaitu dimensi 25 cm x 25 cm dengan kedalaman 12 m. Perhitungan struktrur bawah meliputi kapasitas daya dukung pondasi (Meyerhoff, 1956), dan penurunan (Vesic, 1977).

Hasil perhitungan menunjukan bahwa daya dukung kelompok (Qg) fondasi tiang pancang sebesar 1458,203 kN dan penurunan sebesar 0,025 m. Pada pondasi bored pile nilai daya dukung kelompok fondasi (Qg) sebesar 972,32 kN dan penurunan sebesar 0,022 m.

Kata kunci : pondasi, tiang pancang, bored pile, daya dukung, penurunan