ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan dari bulan Maret 2023 s/d bulan Agustus 2023 di lahan milik Pak Munanto di Jl. Brawijaya, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor.  Faktor pertama yaitu pemberian pupuk urea (u) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: u₀ (100 kg ha^-1), u₁ (150 kg ha^-1), u₂ (200 kg ha^-1)dan u₃ (250 kg ha^-1). Perlakuan kedua yaitu pemberian pupuk SP-36 (s) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: s₀ (100 kg ha^-1), s₁ (150 kg ha^-1), dan s₂ (200 kg ha^-1). Penelitian ini terdapat 12 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga didapatkan 36 petak satuan percobaan. Pengamatan penelitian meliputi waktu muncul bunga (hst), panjang malai (cm), jumlah biji pertanaman (butir), berat biji pertanaman (g), berat 1000 biji (g), serta berat biji perpetak (kg) dan berat biji perhektar (t).  Hasil analisis ragam menunjukkan tidak terdapat interaksi pemberian urea dan SP-36 terhadap waktu muncul bunga, panjang malai, jumlah biji pertanaman, berat biji pertanaman, berat 1000 biji, serta berat biji perpetak dan perhektar.

Kata kunci : Lahan Ultisol, Sorgum, SP-36, Urea