DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN JARAK FREEWAY SPACE METODE WILLIS DENGAN METODE ANALISIS FOTO DIGITAL PADA SUKU BANJAR (Tinjauan Terhadap Mahasiswa di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat)
PENGARANG:FACHRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-20


Latar Belakang: Dimensi vertikal wajah atau tinggi vertikal adalah jarak antara dua titik anatomis, yaitu titik pada rahang atas dan rahang bawah. Dalam mengukur dimensi vertikal, dimensi vertikal istirahat (DVR) dan dimensi vertikal oklusi (DVO) harus diukur. Perbedaan antara dimensi vertikal istirahat (DVR) dan dimensi vertikal oklusi (DVO) disebut Freeway Space (FWS) atau jarak interoklusal. Freeway Space adalah syarat utama untuk kenyamanan dan fungsi optimal dari gigi tiruan sebagian atau lengkap. Jarak freeway space setiap individu adalah pergerakan fungsi otot, yang dapat diukur dengan dua metode pengukuran yaitu secara langsung dan tidak langsung. Tujuan: Menganalisis perbedaan jarak freeway space yang diukur dengan metode Willis dan dengan analisis foto digital software desain grafis Adobe Photoshop dan Coreldraw pada suku Banjar (tinjauan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin). Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan pendekatan cross-sectional. Dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara simultan dalam satu waktu dengan membandingkan tiga metode yang berbeda pada sampel yang sama tanpa diberikan perlakuan apapun.Hasil: Uji One Way ANOVA sebesar 0,296 (P>0,05) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yg bermakna antara hasil pengukuran jarak freeway space menggunakan metode Willis dengan jangka sorong digital dan analisis foto digital dengan software photoshop dan coreldraw.

 

 

 

Kata kunci: Dimensi vertikal oklusi (DVO), dimensi vertikal istirahat (DVR), foto              digital, freeway space, metode Willis.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI