PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI n-HEKSANA DAUN BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralis Hassk.) (Oleh: Annisa Sulistyowati; Pembimbing: Arnida; 50 halaman)

Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia khususnya Kalimantan Tengah yang diketahui mengandung flavonoid dan berpotensi digunakan sebagai antioksidan alami. S. littoralis Hassk dipercaya dapat mengembalikan stamina saat beraktivitas di hutan dan mengobati penyakit seperti diabetes, tumor, kanker, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar flavonoid dan menentukan aktivitas antioksidan S. littoralis Hassk menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Simplisia daun S. littoralis Hassk diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak kental yang dihasilkan difraksinasi dengan pelarut n-heksana dan dipekatkan hingga kental. Penetapan kadar flavonoid total S. littoralis Hassk dilakukan dengan metode kolorimetri AlCl₃, sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Kuersetin digunakan sebagai standar pada uji penetapan kadar flavonoid sekaligus sebagai kontrol positif pada uji aktivitas antioksidan karena merupakan senyawa murni dari flavonoid. Fraksinasi dapat menghasilkan komponen senyawa yang lebih murni dibandingkan dengan ekstrak, sehingga dengan bobot yang sama maka fraksi akan menghasilkan potensi dan aktivitas yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fraksi n-heksana daun S. littoralis Hassk mengandung flavonoid sebesar 3,4312 + 0,0158%b/b EK. Aktivitas antioksidan fraksi n-heksana daun S. littoralis Hassk berdasarkan nilai IC₅₀ sebesar 16,4749 + 0,1897 ppm dan termasuk kategori sangat kuat.

Kata Kunci: S. littoralis Hassk, fraksi n-heksana, flavonoid total, antioksidan, DPPH.