DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK BIOPELET DARI CAMPURAN KULIT SINGKONG (Manihot utilissima) DAN SERBUK GERGAJIAN KARET (Hevea brasiliensis)
PENGARANG:MUHAMMAD REZA NUR HAFIZ
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-21


ABSRTAK. Penelitiankarakteristik biopelet dari campuran kulit singkong (Manihot utilissima) dan serbuk gergajian karet (Hevea brasiliensis)diamati dengan tujuan untuk menganalisis kualitas biopelet dari campuran kulit singkong dan serbuk karet dengan perekat tapioka dan menentukan komposisi terbaik dari campuran kulit singkong dan serbuk karet untuk mendapatkan kualitas biopelet sesuai standar. Metode penilitian ini menggunakan SNI 8021-2014 dan EN Plus-A1 dengan parameter uji meliputi Kerapatan, Kadar Air, Kadar Abu, Zat Terbang, Karbon Terikat dan Nilai Kalor. Analisis data yang dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap(RAL). Hasil dari penelitian dengan campuran serbuk kulit singkong dan serbuk gergajian karet ini bahwa kerapatan hanya P1 dengan nilai 0,51 g/cm3 pada SNI, tetapi tidak pada standar EN Plus-A1.  kadar air pada semua perlakuan lulus standar dengan nilai 6,47-10% pada SNI, P2 tidak memenuhi standar EN Plus-A1. P5 memiliki kadar air terbaik dengan nilai 1,18 % lulus pada SNI dan tidak pada standar EN Plus-A1. Zat Terbang semua perlakuan tidak ada memenuhi standar. P4 memiliki Zat Terbang terbaik.  Karbon Terikat semua perlakuan tidak lulus standar dengan nilai Karbon Terikat terbaik pada P3. Nilai kalor pada semua perlakuan tidak ada yang memenuhi standar. P4 memiliki Nilai Kalor terbaik. Komposisi biopelet dengan campuran serbuk kulit singkong dan serbuk gergajian karet yang lolos standar terbanyak adalah pada perlakuan P5 dengan nilai Kadar Air dan Kadar Abu terbaik. Dari segi ekonomi perlakuan yang memiliki nilai kalor tertinggi pada P4 karena nilai kalornya mendekati standar SNI 8021-2014 dan EN Plus-A1 (Eropa).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI