Latar Belakang: Permasalahan gigi berlubang sering terjadi pada anak-anak. Anak-anak cenderung memiliki perilaku yang kurang baik terhadap kesehatan gigi dan mulut. Selain perilaku, perbedaan karakteristik lingkungan juga dapat menjadi pengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan status karies antara perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar usia 10-12 tahun di daerah pedesaan dan perkotaan. Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Perhitungan banyaknya sampel menggunakan rumus analitik komparatif kategorik tidak berpasangan. Sampel penelitian terbagi menjadi dua kelompok yaitu SDN Sungai Rangas sebanyak 39 siswa dan SDN 1 Guntung Paikat sebanyak 39 siswa sehingga besar total sampel adalah 78 siswa. Hasil: Hasil uji Mann Whitney didapatkan perbedaan bermakna status karies pada siswa sekolah di wilayah pedesaan dan perkotaan ( ???? = 0,018 ) dan perbedaan bermakna perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar di pedesaan dan perkotaan ( ???? = 0,000 ). Kesimpulan: Terdapat perbedaan status karies antara perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar yang tinggal di pedesaan dan perkotaan.

Kata Kunci: Pedesaan, Perkotaan, Indeks DMF-T, Perilaku