Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi emisi metana yang 

dihasilkan dalam budidaya varietas padi unggul dan upaya mitigasi emisi metana. 

Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara petani melalui kuesioner, 

dan perhitungan menggunakan rumus IPCC 2006. 

Berdasarkan hasil penelitian, emisi metana dari lahan sawah padi varietas 

unggul tahun 2019 sampai 2020, di Desa Penggalaman sebesar 551.124 kg CO2-

eq, Desa Sungai Rangas Hambuku dengan tipe irigasi sebesar 94.292 kg CO2-

eq, Desa Sungai Rangas Hambuku dengan tipe tadah hujan sebesar 22.048 kg 

CO2-eq, dan Desa Sungai Batang Ilir sebesar 261.185 kg CO2-eq. Tingkat 

reduksi emisi metana berkisar antara 26,6% sampai 45,5%. Upaya mitigasi yang 

digunakan yaitu percobaan penggunaan sistem irigasi terputus (intermittent) 

dengan pengeringan berkali kali. Emisi metana dari lahan padi sawah varietas 

unggul yang dilakukan upaya mitigasi tahun 2019 sampai 2022 di Desa 

Penggalaman sebesar 251.738 kg CO2-eq, Desa Sungai Rangas Hambuku 

dengan tipe irigasi sebesar 37.717 kg CO2-eq, Desa Sungai Rangas Hambuku 

dengan tipe tadah hujan sebesar 11.024 kg CO2-eq, dan Desa Sungai Batang Ilir 

sebesar 104.474 kg CO2-eq. Tingkat reduksi emisi metana berkisar antara 66,2% 

sampai 77,2%.