DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS PROGRAM PELAYANAN SAMSAT DRIVE THRU DALAM PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH BANJARMASIN II
PENGARANG:DINI YULIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-22


Dini Yulianti (2010411320040), 2024. Efektivitas Program Pelayanan SAMSAT Drive Thru Dalam Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Banjarmasin II. Dibawah bimbingan Ibu Widyakanti.

SAMSAT Drive Thru adalah layanan yang transaksinya dilakukan tanpa harus Wajib Pajak turun dari kendaraannya, layanan SAMSAT Drive Thru ini baru diresmikan pada tahun 2019 dengan diresmikannya Layanan SAMSAT berbasis Drive Thru pertama di Kalimantan Selatan ini artinya Provinsi Kalimantan Selatan sudah memiliki semua layanan SAMSAT unggulan seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.5 Tahun 2015 tentang Penyelenggaran Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kendaraan Bermotor dalam Pasal 22 tentang peningkatan kualitas pelayanan kantor bersama SAMSAT. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Program Pelayanan SAMSAT Drive Thru di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Banjarmasin II Efektif atau tidak dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan untuk mengetahui faktor yang menjadi penghambat program Pelayanan SAMSAT Drive Thru di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Banjarmasin II.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan teknik deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis pengolahan data melalui pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan.

Pada penelitian ini menggunakan indikator analisis melalui empat pengukuran efektivitas oleh Budiani menemukan hasil bahwa pelayanan yang ada pada SAMSAT Drive Thru di UPPD Banjarmasin II cukup efektif dikarenakan ada tiga indikator dari teori Budiani terlaksana secara optimal yaitu pada indikator ketetapan sasaran program, tujuan program, dan pemantauan program. Sedangkan pada satu indikator sosialisasi program masih dirasa belum optimal, walaupun sudah terlaksana namun masih dirasa kurang. Kemudian, terdapat dua faktor penghambat yaitu gangguan jaringan dan kurangnya sosialisasi.

Saran dari penelitian adalah dengan menambah kriteria pegguna layanan seperti untuk roda dua, tetap pertahankan program SAMSAT Drive Thru, dan sosialisasi harus lebih aktif lagi agar dapat lebih diketahui masyarakat luas.

Kata Kunci: Efektivitas, Drive Thru, SAMSAT

 

Dini Yulianti (2010411320040), 2024. Effectiveness of the SAMSAT Drive Thru Service Program in Payment of Motor Vehicle Taxes at Unit Pelyanan Pendapatan Daerah Banjarmasin II. Under the guidance of Widyakanti.

SAMSAT Drive Thru is a service where transactions are carried out without the Taxpayer having to get out of his vehicle. This SAMSAT Drive Thru service was only inaugurated in 2019 with the inauguration of the first Drive Thru based SAMSAT Service in South Kalimantan, meaning that South Kalimantan Province already has all the superior SAMSAT services as mentioned above. stipulated in the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia No. 5 of 2015 concerning the Implementation of a One-Stop Single Administration System for Motor Vehicles in Article 22 concerning improving the quality of SAMSAT joint office services. The aim of this research is to find out whether the SAMSAT Drive Thru Service Program at the Banjarmasin II Regional Revenue Service Unit is effective or not in paying Motor Vehicle Tax and to find out the factors that hinder the SAMSAT Drive Thru Service Program at the Banjarmasin II Regional Revenue Service Unit.

The research method used is a qualitative descriptive research method with data collection through observation, interviews and documentation. Technical data processing through data collection, data presentation, data condensation and drawing conclusions.

In this research, using analytical indicators through four measurements of effectiveness by Budiani found that the services available at SAMSAT Drive Thru at UPPD Banjarmasin II were quite effective because there were three indicators from Budiani's theory that were implemented optimally, namely the indicators of determining program targets, program objectives and monitoring. program. Meanwhile, on one indicator, the socialization of the program is still considered not optimal, even though it has been implemented, it is still felt to be lacking. Then, there are two inhibiting factors, namely network disruption and lack of socialization.

Suggestions from the research are to add criteria for service users, such as for two-wheelers, maintain the SAMSAT Drive Thru program, and socialization must be more active so that it can be better known to the wider community.

Keywords: Effectiveness, Drive Thru, SAMSAT

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI