Latar Belakang : Periodontitis adalah penyakit inflamasi pada jaringan pendukung gigi yang berkembang dari gingivitis. Inflamasi pada jaringan periodontal menyebabkan terjadinya interaksi Lipopolisakarida dengan reseptor yang akan menginduksi produksi faktor lokal yaitu sitokin pro inflamasi sehingga menginduksi terjadinya inflamasi. Enzim siklooksigenase-2 (COX-2) merupakan mediator inflamasi yang bekerja pada metabolisme asam arakidonat menjadi prostaglandin. COX-2 merupakan mediator inflamasi yang dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, edema dan nyeri. Senyawa turunan kitosan dari sisik ikan haruan (Channa striata) dapat digunakan sebagai antiinflamasi dalam menghambat enzim siklooksigenase-2. Senyawa yang terdapat pada kitosan dari sisik ikan haruan adalah aminoethyl chitosan, carboxymethyl chitosan, dan Nsuccinyl chitosan. Tujuan : Untuk mengetahui interaksi senyawa turunan kitosan dari sisik ikan haruan (Channa striata) terhadap penghambatan ekspresi enzim siklooksigenase-2. Metode : Jenis penelitian ini adalah in silico yang digunakan dalam pengembangan calon senyawa obat dengan metode molecular docking menggunakan program Autodock Vina yang diintegrasikan pada aplikasi PyRx dan divisualisasikan menggunakan BIOVIA Discovery Studio. Hasil : Ikatan terbaik adalah interaksi antara reseptor dengan aminoethyl chitosan dengan nilai binding affinity -9,0 kkal/mol dan mempunyai interaksi hidrogen paling banyak dibandingkan dengan interaksi antara reseptor dan ligan pembanding. Kesimpulan: Senyawa turunan kitosan sisik ikan haruan memiliki interaksi yang baik dengan enzim siklooksigenase-2 sehingga berpotensi sebagai antiinflamasi.

Kata Kunci : In Silico, siklooksigenase-2, inflamasi, kitosan sisik ikan haruan