DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Komparasi Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Index Model (SIM) Dan Constant Correlation Model (CCM) Pada Perusahaan Indeks MNC 36 Periode November 2017 - April 2018
PENGARANG:Sovianti Andria
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-03-07


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kombinasi sekuritas yang bisa membentuk suatu portofolio yang optimal dengan menerapkan metode Single Index Model (SIM) dan metode Constant Correlation Model (CCM), untuk menganalisa perbedaan dari nilai return yang optimal yang akan dibentuk dengan menerapkan metode Single Index Model (SIM) dan metode Constant Correlation Model (CCM), untuk menganalisa perbedaan dari nilai risiko yang optimal yang akan dibentuk dengan menerapkan metode Single Index Model (SIM) dan metode Constant Correlation Model (CCM).

            Pada penelitian ini portofolio optimal dihitung dengan menggunakan metode Single Index Model (SIM) dan metode Constant Correlation Model (CCM). Menurut Hartono (2016) menyatakan bahwa penggunaan metode Single Index Model (SIM) didasarkan pada pengamatan tentang harga dari suatu sekuritas yang berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar. Diamati secara khusus, kebanyakan saham cenderung akan mengalami kenaikan harga saham apabila indeks harga sahamnya naik, dan begitupun sebaliknya kebanyakan saham akan mengalami penurunan harga apabila indeks harga sahamnya turun. Menurut Eko (2008) menyatakan bahwa dalam penggunaan metode Constant Correlation Model (CCM) besarnya suatu koefisien korelasi diantara saham-saham yang akan masuk kedalam portofolio optimal akan diasumsikan konstan. Sehingga rata-rata dari suatu nilai koefisien korelasi diantara saham-saham yang akan masuk kedalam portofolio optimal merupakan nilai dari koefisien korelasi. Suatu portofolio dikatakan optimal apabila suatu portofolio tersebut memiliki kombinasi suatu return dan suatu risiko terbaik.

            Semua portofolio optimal yang terbentuk dengan menggunakan metode Single Index Model (SIM) memperoleh hasil return portofolio sebesar 2% dan memperoleh risiko portofolio sebesar 8%, dan untuk metode Constant Correlation Model (CCM) memperoleh hasil return portofolio sebesar 34% dan memperoleh risiko portofolio sebesar 1%. Sedangkan untuk hasil uji beda hipotesis menggunakan independent sample t-test memperlihatkan bahwa nilai suatu return portofolio yang optimal yang dibentuk dengan menggunakan metode Single Index Model (SIM) dan metode Constant Correlation Model (CCM) yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan untuk nilai dari suatu risiko portofolio yang optimal dengan menggukan kedua metode tersebut yaitu mendapatkan hasil terdapat perbedaan yang signifikan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI