PEMODELAN TINGKAT KERAWANAN DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN BANJAR DENGAN PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK YANG TERBOBOTI SECARA GEOGRAFIS (Oleh:Pamona Dwirahayu; Pembimbing : Dewi Sri Susanti, Oni Soesanto; 2019;  89 halaman)

Analisis regresi merupakan metode yang digunakan untuk melihat suatu hubungan antara variabel respon (Y) dengan variabel penjelas (X). Jika suatu metode regresi melibatkan variabel respon yang bersifat kualitatif maka metode itu disebut Regresi Logistik. Apabila Regresi Logitik dipengaruhi oleh faktor lokasi dari setiap titik pengamatan dimana data tersebut dikumpulkan, maka akan membentuk Regresi Logistik Terboboti secara Geografis (RLTG). Pada kasus tingkat kerawanan Demam Berdarah Dangue (DBD) memiliki dua atau lebih kategori, sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan RLTG. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prosedur pengujian parameter dari model RLTG dan membentuk Model Tingkat kerawanan Demam Berdarah dengan metode RLTG di Kabupaten Banjar. Variabel respon yang bersifat kategorik yaitu Tingkat Kerawanan Demam Berdarah (Y) dan variabel penjelasnya adalah kepadatan penduduk (), jarak pusat Kecamatan ke ibukota kabupaten (), jumlah fogging per kecamatan (), persentase rumah tangga hidup bersih dan sehat (), persentase rumah sehat (), persentase akses sanitasi layak ().Hasil yang diperolehdari penelitian ini adalah mengestimasi dengan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dandisajikan dalam bentuk peta tematikyang menunjukkan bahwa tidak semua variabel penjelas memberikan pengaruh terhadap Tingkat Kerawanan Demam Berdarah

Kata Kunci: Regresi Logistik, Regresi Logistik Terboboti secara Geografis, Tingkat Kerawanan Demam Berdarah, Maximum Likelihood Estimation.