RINGKASAN

Arjono Nor AB (1810716210011), Struktur Komunitas Fitoplankton di Muara Sungai Barito Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan di bawah bimbingan Bapak Dr. Frans Tony, S.Pi, MP. selaku Ketua Pembimbing dan Bapak Yuliyanto, ST, M.Si, selaku Anggota Pembimbing. Muara Barito merupakan wilayah pencampuran pasang dari laut dan pengaruh masukan air dari arah hulu ketika surut, ketika surut ada masukan hara yang berperan terhadap pertumbuhan dan kelimpahan fitoplankton. Muara Barito merupakan daerah yang memiliki karakteristik yang unik, karena pada daerah tersebut terjadi proses percampuran air tawar dan air laut.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton di Muara Barito, mengetahui kualitas air DO, pH, salinitas, suhu, Kecerahan, kedalaman, dan kecepatan arus di Muara Barito, mengetahui korelasi kelimpahan fitoplankton terhadap parameter kualitas air di Muara Barito. Penelitian dilakukan di Daerah Muara Sungai Barito Kecamatan Aluh-Aluh Kabuaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari hasil dilapangan jenis fitoplankton yang ditemukan di Muara Sungai Barito yaitu 34 jenis fitoplankton dan 5 kelas fitoplankton. Struktur komunitas fitoplankton di Muara Sungai Barito kelimpahannya termasuk dalam kategori perairan mesotrofik dengan keanekaragaman tergolong kategori sedang sampai dengan stabil dan keseragaman jenis tinggi serta dominansi dalam keadaan rendah dan tidak terjadi tekanan ekologis terhadap biota di habitat tersebut.Kondisi kualitas air di Muara Sungai Barito memenuhi baku mutu untuk pertumbuhan fitoplankton terkecuali salinitas dan kecerahan. Untuk menguji Hubungan antara struktur komunitas fitoplankton terhadap Kualitas air, dilakukan analisis korelasi menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Pada hasil uji PCA, hubungan kelimpahan fitoplankton berkorelasi positif terhadap kecerahan, salinitas yang membentuk sudut lancip. berkorelasi negatif terhadap DO, pH, arus, kedalaman dan suhu yang membentuk sudut tumpul.