PENGARUH PASTA NANO HIDROKSIAPATIT TULANG IKAN HARUAN (Channa striata) TERHADAP TINGKAT KEKASARANPERMUKAAN ENAMEL GIGI SULUNG SETELAH DEMINERALISASI

(Studi In Vitro dengan konsentrasi 10%,15%, dan 20%)

Selena Mei Sesha, Nurdiana Dewi, Muhammad Yanuar Ichrom Nahzi

Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dialami masyarakat di dunia adalah karies gigi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 514 juta anak menderita karies. Data ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan karies pada anak harus dilakukan. Gigi sulung memiliki risiko lebih besar terjadinya karies karena tersusun oleh lapisan enamel yang lebih tipis jika dibandingkan dengan gigi permanen. Hidroksiapatit yang larut akibat demineralisasi perlu dibentuk kembali pada proses remineralisasi untuk mencegah terjadinya karies gigi. Remineralisasi dapat terjadi secara alami atau dengan bantuan bahan buatan. Terdapat berbagai bahan yang telah maupun sedang diteliti seperti casein phosphopeptide amorphous calcium phosphate (CPP-ACP) dan nano hidroksiapatit (n-HAP). Sintesis nano hidroksiapatit dapat diproduksi dari berbagai macam sumber alam, salah satunya adalah tulang ikan. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian pasta nano hidroksiapatit tulang ikan haruan (Channa striata) konsentrasi 10%, 15%, dan 20% terhadap kekasaran permukaan pada gigi sulung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan postest only with control group design dengan jumlah sampel sebanyak 24. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3 gigi pada masing-masing gigi dipotong dua sama besar pada sebelah kiri setiap gigi tanpa perlakuan dan yang sebelah kanan diaplikasikan pasta tulang ikan Haruan (Channa striata) konsentrasi 10%, 15%,20% dan CPP-ACP. Hasil: Hasil uji One Way Anova peningkatan kekasaran permukaan enamel gigi sulung memiliki nilai p<0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan bermakna antar kelompok. Kesimpulan: Pasta nano hidroksiapatit tulang ikan haruan (Channa striata) konsentrasi 10%, 15%, dan 20% berpengaruh terhadap kekasaran permukaan enamel gigi sulung. Pengaruh remineralisasi terbesar terjadi pada konsentrasi 20%.

Kata Kunci: Nano hidroksiapatit, kekasaran permukaan enamel, tulang Ikan Haruan, gigi sulung.