Religiusitas berfungsi secara positif terhadap peningkatan perilaku seseorang, sehingga dapat membuat orang tersebut melakukan kebaikan dalam kehidupannya sehari-hari. Moral elevation dikatakan sebagai sebuah keadaan emosi positif yang dideskripsikan sebagai sebuah perasaan terinspirasi atau tergerak setelah menyaksikan orang lain berbuat suatu bentuk kebaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan religiusitas terhadap moral elevation santriwati tingkat wustho di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah 127 orang santriwati Pondok Pesantren Darussalam Martapura dengan teknik insidental sampling. Data penelitian religiusitas diukur dengan skala The Centrality of Religiosity Scale (CRS) sedangkan moral elevation diukur dengan skala State Moral Elevation Scale (SMES). Hasil analisis regressi linear sederhana menunjukkan adanya peranan religiusitas terhadap moral elevation dengan koefisien determinasi R2 sebesar 10,3%. Hasil analisis data menunjukkan diterimanya hipotesis alternatif (Ha) dan ditolaknya hipotesis nul (H0). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa religiusitas berperan meningkatkan moral elevation.