DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERBANDINGAN TINGKAT KEPARAHAN KARIES PADA ANAK BERDASARKAN PERILAKU DALAM MENJAGA KESEHATAN RONGGA MULUT DAN LETAK GEOGRAFIS (Tinjauan Anak Usia 6-9 Tahun di SDN Swarangan dan SDN 4 AngsauĀ Pelaihari)
PENGARANG:JOVITA TIARA VANIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-05-31


Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi adalah karies gigi yang disebabkan karena masyarakat tidak melakukan perawatan rehabilitatif. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan kabupaten Tanah Laut adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan dengan kasus karies tertinggi yaitu sebesar 44,73% dengan angka tertinggi pada usia 5-9 tahun sebesar 56,17%. Tujuan: Mengetahui perbandingan tingkat keparahan karies pada anak berdasarkan perilaku dalam menjaga kesehatan rongga mulut dan letak geografis antara SDN Swarangan dan SDN 4 Angsau Pelaihari. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan besar sampel sebanyak 45 orang setiap daerah. Instrumen penelitan menggunakan kuesioner bertujuan untuk mengukur perilaku dan penilaian karies menggunakan lembar def-t. Analisis yang digunakan adalah Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan tingkat karies berdasarkan letak geografis, mengetahui perbedaan tingkat keparahan karies berdasarkan perilaku dalam menjaga kesehatan rongga mulut di setiap daerah. Hasil: Tingkat keparahan karies daerah pesisir lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan sebesar 3,91. Perilaku anak pada daerah pesisir memiliki kategori buruk, sedangkan anak pada daerah perkotaan memiliki kategori baik. Hasil uji terdapat perbedaan tingkat keparahan karies pada anak berdasarkan letak geografis (ρ= 0,024), terdapat perbedaan tingkat keparahan karies pada anak berdasarkan perilaku dalam menjaga kesehatan rongga mulut di SDN Swarangan (ρ=0,000) dan terdapat perbedaan tingkat keparahan karies pada anak berdasarkan perilaku dalam menjaga kesehatan rongga mulut di SDN 4 Angsau Pelaihari (ρ=0,000). Kesimpulan: Upaya promosi kesehatan perlu ditingkatkan terutama pada perilaku dalam menjaga kesehatan rongga mulut pada anak di Pesisir.

Kata Kunci: Indeks def-t , Karies Anak, , Letak Geografi, Perilaku dalam Menjaga Kesehatan Rongga Mulut 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI