DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Spasial Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Kalimantan Selatan Dengan Pendekatan Geographically Weighted Panel Regression (GWPR)
PENGARANG:HASBY RISNANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-03


Indeks Pembangunan Manusia merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk menilai bagaimana kualitas hidup manusia di suatu wilayah. IPM merupakan ukuran ringkas rata-rata capaian/keberhasilan dimensi utama pembangunan manusia berupa umur panjang dan hidup sehat, mempunyai pengetahuan, dan memiliki standar hidup yang layak. Pada tahun 2022 Provinsi Kalimantan Selatan memiliki angka IPM sebesar 71.84 yang dimana angka tersebut masih berada di bawah rata-rata IPM nasional yaitu sebesar 72.91. Identifikasi awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi IPM tersebut secara spasial untuk setiap wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi IPM pada setiap kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan dengan pendekatan Geographically Weighted Panel Regression. Pada penelitian ini digunakan delapan variabel independen dan pada hasil pengujian ditemukan adanya sifat heterogenitas spasial yang signifikan. Pada pengujian model GWPR menggunakan pembobot adaptive bisquare kernel karena menghasilkan nilai AIC minimum dan model tersebut mampu menjelaskan keragaman data sebesar 78.19%. Berdasarkan model GWPR yang terbentuk terdapat enam pengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan variabel independen yang berpengaruh terhadap IPM dan secara keseluruhan terdapat lima variabel independen yang berpengaruh terhadap IPM di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu akses air minum layak, akses sanitasi layak, morbiditas, angka partisipasi sekolah SMP (13-15 tahun), dan tingkat pengangguran terbuka.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI