Pencemaran udara perkotaan di Indonesia sekitar 70% disebabkan oleh sektor transportasi yang memiliki peran utama terhadap penyumbang emisi lingkungan. Emisi yang dihasilkan dari kendaraan adalah partikulat, SO₂, CO₂, CO, HC, dan NO_x. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi PM₁₀ dan SO₂ serta sebaran dari aktivitas lalu lintas pada ruas jalan Kuin Utara dan Kuin Selatan. Simulasi model sebaran konsentrasi PM₁₀ dari aktivitas lalu lintas menggunakan program Caline4 dan sebaran konsentrasi SO₂ dari aktivitas lalu lintas menggunakan program AERMOD View. Penelitian dilakukan selama 2 hari yang mewakili hari libur dan hari kerja pada 3 titik. Berdasarkan hasil pengukuran pada hari libur diperoleh PM₁₀ tertinggi di titik 3 sebesar 147,9 μg/Nm³ dan SO₂ tertinggi di titik 3 sebesar 154,1 μg/Nm³ pada siang hari. Hasil pengukuran pada hari kerja diperoleh PM₁₀ tertinggi di titik 3 sebesar 205,0 μg/Nm³ sedangkan SO₂ pada semua titik sebesar 5,4 μg/Nm³. Setelah dilakukan pemodelan dan pemetaan konsentrasi PM₁₀ pada hari libur diperoleh paling tinggi di titik 3 maksimum sebesar 167,3 μg/Nm³. Sedangkan konsentrasi PM₁₀ pada hari kerja diperoleh paling tinggi di titik 3 maksimum sebesar 236,3 μg/Nm³. Hasil pemetaan pola sebaran konsentrasi SO₂ diperoleh paling tinggi di titik 3 pada jam puncak siang maksimum sebesar 423 μg/Nm³.

Kata kunci: transportasi, PM₁₀, SO₂