Latar Belakang: Anak tunagrgahita cenderung memiliki kesehatan rongga mulut yang buruk seperti mengalami gingivitis, hal tersebut dikarenakan anak tunagrahita memiliki ketidakmampuan dan ketidakmandirian dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Ada beberapa faktor pendukung untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut agar mengurangi tingkat keparahan gingivitis pada anak tunagrahita seperti perilaku menyikat gigi anak tunagrahita dan pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua. Tujuan: Menganalisis hubungan pengetahuan orang tua dan perilaku menyikat gigi anak tunagrahita terdahap tingkat keparahan gingivitis di SLB Negeri 3 Banjarmasin. Metode: Penelitian menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan responden orang tua dan anak tunagrahita di SLB Negeri 3 Banjarmasin. Hasil: Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua dengan tingkat keparahan gingivitis 0.000 (p <0,05) dengan nilai korelasi yang kuat yaitu -0,666 dan terdapat hubungan antara perilaku menyikat gigi anak tunagrahita terhadap tingkat keparahan gingivitis 0.000 (p <0,05) dengan nilai korelasi yang kuat yaitu - 0,697. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua dan perilaku menyikat gigi anak tunagrahita terhadap tingkat keparahan di SLB Negeri 3 Banjarmasin