DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ALGORITMA WEIGHTED FUZZY K-MODES DALAM PROSES PENGELOMPOKAN DESA/KELURAHAN BERDASARKAN KETERSEDIAAN PAKET PELAYANAN STUNTING DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:NURSYIFA AULIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-04


Analisis cluster adalah salah satu teknik penting dalam analisis data yang digunakan untuk mengelompokkan entitas data ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki karaktaristik serupa. Analisis cluster ini dapat diimplementasikan pada tipe data numerik, data kategorik, maupun data campuran. Salah satu metode clustering yang dapat diterapkan pada tipe data kategorik adalah algoritma Weighted Fuzzy K-Modes (WFKM). Meskipun demikian, penerapan algoritma WFKM dalam bidang kesehatan masih belum banyak diterapkan, khususnya dalam penanganan masalah stunting. Stunting merupakan gangguan pada pertumbuhan anak akibat kurangnya gizi dalam jangka panjang. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah perlu mengoptimalkan kebijakan paket pelayanan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan Desa/Kelurahan di Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan karaktaristik ketersediaan paket pelayanan stunting menggunakan teknik clustering. Data yang digunakan adalah data paket pelayanan stunting di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021. Metode clustering yang digunakan adalah algoritma WFKM dengan penentuan jumlah cluster optimum menggunakan silhouette coefficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah cluster optimal (k) yang dihasilkan adalah 3, dengan nilai silhouette coefficient index sebesar 0.3804. Berdasarkan analisis cluster, ditemukan tiga cluster yang dapat diidentifikasi sebagai "cluster dengan ketersediaan paket pelayanan stunting kurang lengkap", "cluster dengan ketersediaan paket pelayanan stunting cukup lengkap", dan "cluster dengan ketersediaan paket pelayanan stunting lengkap".

Kata Kunci: Pengelompokan, Algoritma Weighted Fuzzy K-Modes, Pelayanan Stunting

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI