DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM MEMPERKUAT WAWASAN KEBANGSAAN MASYARAKAT DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:MUARIF
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-04


Mu’arif. 2024.  Peranan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Memperkuat Wawasan Kebangsaan Masyarakat di Kota Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (1) Wahyu.

            Kata Kunci: Wawasan Kebangsaan, Etnonasionalisme, Etnosentrisme

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman wawasan kebangsaan pada masyarakat di Kota Banjarmasin, beberapa masyarakat tidak memahami arti dan penerapan wawasan kebangsaan. Masyarakat Kota Banjarmasin memiliki kesadaran dan motivasi yang rendah dalam hal meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran etnonasionalisme, kesenjangan pembangunan dan etnosentrisme pada masyarakat di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap pemilihan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian yang didapat pada peranan badan kesatuan bangsa dan politik dalam memperkuat wawasan kebangsaan masyarakat di Kota Banjarmasin: (1) Tingkat etnonasionalisme pada masyarakat di kota Banjarmasin tergolong rendah, terlihat dari pandangan masyarakat yang lebih nyaman dengan sesama etnis dalam berkomunikasi maupun bersosialisasi dikarenakan memiliki kesamaan dalam bahasa. Pandangan masyarakat lebih nyaman dengan etnis yang sama, tetapi tidak mengurangi sikap nasionalisme yang ada di Kota Banjarmasin (2) Tingkat kesenjangan pembangunan pada masyarakat di kota Banjarmasin tergolong rendah. Ditunjukkan oleh beberapa indikator, antara lain: pendapatan; kesempatan kerja; pendidikan; kesehatan; perumahan (3) Tingkat etnosentrisme pada masyarakat di Kota Banjarmasin tergolong rendah. Masyarakat menunjukkan sikap terbuka dan toleran dengan menerima segala bentuk perbedaan budaya yang ada di sekitar dan tidak menganggap budaya nya sebagai yang paling benar serta tidak mendiskriminasi terhadap orang-orang yang memiliki perbedaan budaya, baik secara bahasa maupun kebiasaan. 

Disarankan Pemerintah dan masyarakat menekankan nilai-nilai nasionalisme yang menghargai keragaman etnis dan budaya dalam pendidikan dan media massa agar terjalin persatuan dan kesatuan pada masyarakat Kota Banjarmasin.Pemerintah disarankan melakukan analisis mendalam terkait faktor-faktor yang berkontribusi pada rendahnya kesenjangan pembangunan untuk merumuskan kebijakan dan program yang lebih terarah agar terjamin kesejahteraan masyarakat Kota Banjarmasin.Pemerintah dan masyarakat disarankan berkolaborasi untuk menyelesaikan isu-isu yang bisa mengancam toleransi dan keberagaman budaya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI