Kebakaran hutan dan lahan di taman nasional yang disebabkan oleh manusia menimbulkan konsekuensi hukum, termasuk tanggung jawab terhadap pelaku dan dampaknyapada lingkungan serta masyarakat sekitar. Penelitian inibertujuan untuk menyelidiki kelalaian yang merusak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di satu waktu sertapertanggungjawaban pidana bagi pelaku kebakaran. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif, dengan menganalisis bentuk kesalahan dan pertanggungjawabanpidana pada kasus tersebut, mengacu pada Putusan Nomor: 305/Pid.B/LH/2023/PN. Putusan tersebut menyatakan terdakwa bersalah melanggar Pasal 78 Ayat (5) Jo Pasal 50 Ayat (2) Huruf b.UU Nomor 41 Tahun 1999 Ttg Kehutanan Sebagaimana Telah diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2022 Tentang PP pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi UU. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktorkelalaian yang mengancam kelestarian Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Temuan ini akan menjadi landasanuntuk merancang strategi pemeliharaan dan rehabilitasi yang lebih efektif. Lebih lanjut, penelitian ini juga diharapkan dapat mendukung upaya penegakan hukum terkait pelestarian lingkungan dan pengelolaan berkelanjutan taman nasional.

Kata kunci (keyword): Pertanggungjawaban Pidana, Kebakaran Hutan dan Lahan, Taman Nasional.