DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Neraca Air Irigasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Lahan Pertanian pada Daerah Irigasi Rawa (DIR) Sungai Tabuk Kabupaten Banjar
PENGARANG:RIZKI AYU WULANDARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-05


Daerah Irigasi Rawa (DIR) Sungai Tabuk berlokasi di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. DIR Sungai Tabuk merupakan saluran irigasi yang dimanfaatkan sebagai sumber air pada lahan pertanian setempat yang mencakup area persawahan sebesar 737,8 Ha. Distribusi air yang tidak merata mengakibatkan banyak lahan yang kekeringan saat menghadapi musim kemarau hingga terjadi gagal panen. Oleh karena itu, penelitian ini untuk menganalisis besarnya kebutuhan serta ketersediaan air untuk pemenuhan kebutuhan lahan pertanian pada DIR Sungai Tabuk.

Besaran nilai kebutuhan air dihitung dengan pola tanam eksisting yaitu padi biasa dengan masa tanam satu kali setahun menggunakan perhitungan data curah hujan efektif untuk setengah bulanan. Besaran hujan efektif yang dapat dilampaui sebanyak 80%, dan curah hujan efektif untuk padi adalah 70% dari curah hujan 80%. Evapotranpirasi potensial menggunakan metode Penman Modifikasi dan Penman Monteith. Data curah hujan dan klimatologi yang di gunakan bersumber dari Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin. Sedangkan metode yang digunakan untuk mendapatkan besaran nilai ketersediaan air pada penelitian ini adalah metode F.J Mock dengan nilai parameter kalibrasi menggunakan nilai-nilai parameter kalibrasi oleh penelitian yang terdahulu dan debit andalan dengan besaran yang memenuhi yaitu sebesar 80%.

Hasil perhitungan menunjukkan debit kebutuhan air debit maksimum sebesar 1,09 m3 /det dan 1,12 m3 /det pada bulan Maret II dan debit kebutuhan minimum sebesar 0,19m3 /det dan 0,23 m3 /det pada bulan Juli. Selanjutnya, nilai ketersediaan air DIR Sungai Tabuk menunjukkan debit andalan maksimum sebesar 2,11 m3 /det dan 2,12 m3 /det pada bulan Januari I dan debit andalan minimum pada bulan Oktober II sebesar 0,21 m3 /det dan 0,19 m3 /det. Hasil analisis neraca air dengan metode surplus dan defisit air yang dilakukan dengan nilai Penman Modifikasi menyatakan seluruhnya adalah surplus air, artinya air yang tersedia di DIR Sungai Tabuk dapat memenuhi kebutuhan lahan pertaniannya dengan masa tanam yang masyarakat gunakan, sedangkan menggunakan Penman Monteith menunjukkan terdapat satu bulan defisit yaitu pada bulan Juni I sebesar 0,07 m3 /det

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI