DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Gel Ekstrak Akar Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl) Konsentrasi 6% dan 10% Terhadap Kadar Hidroksiprolin (Studi In Vivo Pada Luka Eksisi Mukosa Bukal Tikus Wistar (Rattus norvegicus))
PENGARANG:NUR RAMADHANIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-05


Latar Belakang: Ulkus traumatikus adalah luka pada jaringan mukosa mulut yang terjadi karena cedera dari benda tajam. Povidone iodine 10% menjadi pilihan umum masyarakat untuk merawat luka karena kemampuannya dalam mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme. Namun, Penggunaan povidone iodine dapat menurunkan produksi kolagen yang penting untuk penyembuhan luka karena menghambat pembentukan fibroblas. Akar pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl) mengandung senyawa aktif saponin, alkaloid, flavonoid, tannin, fenol, dan terpenoid yang berperan penting pada penyembuhan luka karena berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas sehingga proses sintesis kolagen dapat berjalan dengan optimal. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh gel ekstrak akar pecut kuda konsentrasi 6% dan 10% terhadap kadar hidroksiprolin. Metode: Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental murni dengan rancangan post test only with control groupdesign yang terdiri dari 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol negative berupa basis gel, kontrol positif berupa povidone iodine 10%, gel ekstrak akar pecut kuda konsentrasi 6%, dan gel ekstrak akar pecut kuda konsentrasi 10%. Hasil: Hasil uji Kruskal Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa gel ekstrak akar pecut kuda berpengaruh terhadap peningkatan kadar hidroksiprolin. Gel ekstrak akar pecut kuda konsentrasi 6% dan 10% terbukti lebih baik dibandingkan povidone iodine 10% dalam meningkatkan kadar hidroksiprolin.

 

 

Kata kunci:  Gel ekstrak akar pecut kuda, hidroksiprolin, kolagen, penyembuhan luka

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI