DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Debit Banjir Pada Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Tabuk
PENGARANG:NOOR HALIZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-06-06


Banjir termasuk bencana alam yang dapat terjadi di musim penghujan di berbagai Daerah Aliran Sungai (DAS) dibeberapa besar wilayah Indonesia. Intensitas hujan yang terus menerus menyebabkan sungai tidak dapat menampung kapasitas air melebihi daya tampung sungai dan akhirnya dapat mengakibatkan terjadinya banjir. Kecamatan Sungai Tabuk memiliki 20 desa dan satu kelurahan yang semuanya terdampak banjir, dimana wilayah terparah adalah Desa Pemakuan Darat. Untuk mengetahui besaran debit banjir yang terjadi diperlukan simulasi model hidrologi dengan menggunakan perangkat lunak HEC-HMS. Analisis dilakukan dengan melakukan pengumpulan data pada Sub DAS Sungai Tabuk yaitu data primer dan data sekunder. Setelah itu data diolah untuk membuat model hujan aliran melalui HEC-HMS. Proses Distribusi hujan dilakukan dengan distribusi Mononobe. Metode yang digunakan dengan SCS Curve Number, sementara aliran langsung dianalisis dengan HSS SCS dan HSS SnyderHasil simulasi data tanggal  01 Januari 2021 dengan distribusi mononobe metode SCS dan Snyder didapatkan yaitu: metode SCS dan Snyder pada outlet Reach dan Sink yang memiliki debit terbesar adalah metode SCS sebesar 974,4 m3/s, sedangkan Snyder hanya 957,5 m3/s, sedangkan hasil debit yang diperoleh di lapangan sebesar 39,072 m3/s. Dapat dilihat bahwa lebih besar nilai debit dari perangkat lunak HEC-HMS dibandingkan dengan nilai debit yang didapatkan di lapangan.Kata Kunci: Debit Banjir, HEC-HMS, HSS SCS, HSS Snyder, Sub DAS Sungai Tabuk.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI