Tingginya kasus kecelakaan kerja yang terus meningkat setiap tahunnya menunjukan penerapan manajemen risiko keselamatan konstruksi belum maksimal sehingga akan mengakibatkan menurunnya produktivitas kerja. Pada proyek Pembangunan Mesjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari terdapat faktor-faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya risiko kecelakaan kerja seperti para pekerja yang tidak menggunakan APD serta kondisi tanah pada proyek yang berlumpur apabila terjadi hujan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis risiko untuk mengetahui potensi risiko yang mungkin terjadi untuk menekan angka kecelakaan guna terwujudnya peningkatan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi, menganalisis, dan memberi pengendalian terhadap risiko pada Proyek Pembangunan Mesjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk hasil dari data kuesioner. Selanjutnya menggunakan rumus rata-rata probabilitas dan dampak yang dimasukan ke dalam matriks analisis risiko Risk Manajement Standard AS/NZS 4360:2004 untuk mengetahui kategori risiko. Kategori risiko high dan extreme yang selanjutnya akan diberikan pengendalian risiko.

Hasil penelitian dari analisis risiko pada proyek ini terdapat 33 variabel risiko yang valid. Didapatkan variabel yang berkategori high dan ektreme sebanyak  22 variabel. Respon yang didapatkan untuk risiko yang masuk dalam kategori high dan Extreme pada Proyek Pembangunan Masjid Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari adalah briefing sebelum melakukan pekerjaan, monitoring secara berkala untuk peralatan yang akan digunakan, mengganti scaffolding konvensional menjadi semi konvensional, pembuatan akses khusus untuk mobilisasi alat dan material, check up kesehatan secara rutin untuk pekerja, menggunakan APD lengkap, dan menggunakan rambu-rambu peringatan. Pengendalian risiko yang didapatkan berdasarkan hirarki pengendalian risiko adalah substitusi, peracangan, Administratif, dan penggunaan APD.

Kata kunci: Analisis Risiko, Hirarki Pengendalian Bahaya, Keselamatan Konstruksi, Risk Manajement Standard AS/NZS 4360:2004