Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan sebagai obat herbal. Secara empiris, masyarakat menggunakan air rebusan batang S. littoralis sebagai obat antikanker dan penyembuh luka dimana kedua penyakit tersebut berhubungan dengan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat batang S. littoralis secara in vitro berdasarkan nilai IC₅₀. Uji aktivitas antiinflamasi ditentukan dengan metode uji penghambatan denaturasi protein menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji aktivitas antiinflamasi menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas antiinflamasi dengan nilai IC₅₀ berturut-turut 73,104 ppm; 103,908 ppm; dan 64,105 ppm. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara nilai IC₅₀ setiap sampel dengan natrium diklofenak. Ekstrak etanol dan fraksi etil asetat batang S. littoralis memiliki aktivitas antiinflamasi yang kuat, sedangkan fraksi n-heksana memiliki aktivitas antiinflamasi yang sedang.