PENGARUH PASTA HIDROKSIAPATIT TULANG IKAN HARUAN (Channa striata) TERHADAP DIAMATER

MIKROPOROSITAS ENAMEL GIGI SULUNG

SETELAH DEMINERALISASI

(Studi In Vitro dengan Konsentrasi 10%, 15%, dan 20%)

Vivi Sri Maissy Mutiara, Nurdiana Dewi, Amy Nindia Carabelly, Agung Satria Wardhana, Yusrinie Wasiaturrahmah

Latar Belakang: Kejadian karies pada anak memiliki angka yang tinggi akibat lapisan enamel pada gigi sulung yang lebih tipis dibandingkan lapisan enamel pada gigi permanen. Hal ini menyababkan rentannya terjadi demineralisasi atau larutnya mineral enamel pada gigi sulung. Demineralisasi akan membentuk mikroporositas dan mengakibatkan kerusakan pada struktur enamel gigi, oleh sebab itu dibutuhkan proses pembentukan kembali mineral enamel atau remineralisasi. Remineralisasi berpengaruh terhadap berkurangnya diameter mikroporositas enamel. Proses remineralisasi dapat terjadi secara alamiah dan dapat dipercepat dengan dengan bantuan tambahan dari bahan lain seperti hidroksiapatit yang merupakan molekul kristal terdiri dari fosfor dan kalsium dengan struktur penyusunnya yang menyerupai tulang dan gigi manusia. Hidroksiapatit dapat berasal dari sumber sintesis atau sumber alami seperti tulang ikan. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian pasta hidroksiapatit tulang ikan Haruan (Channa striata) konsentrasi 10%, 15%, dan 20% terhadap diameter mikroporositas enamel gigi sulung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan posttest-only with control grup design dengan jumlah sampel sebanyak 12 gigi sulung insisiv 1 rahang atas. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu konsensentrasi 10%, 15%, dan 20% dengan masing masing perlakuan diberikan kontrol berupa basis pasta. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata penurunan diameter mikroporositas antara kelompok perlakuan dan tanpa perlakuan sebesar 25,08% pada konsentrasi 10%, sebesar 54,94% pada konsentrasi 15% serta perbedaan diameter mikroporositas sebesar 69,75% pada konsentrasi 20%. Kesimpulan: Aplikasi pasta hidroksiapatit tulang ikan Haruan (Channa striata) konsentrasi 20% memberikan penurunan diameter mikroporositas yang paling besar dibandingkan konsentrasi lainnya.

Kata Kunci: Channa striata, Demineralisasi, Mikroporositas, Remineralisasi