Badewamerupakanritualadatyanghanyadiadakanketikaadaseseorangyangsedangmelakukanpengobatan,Badewainiadalahtradisiuntukritual pengobatankhas Dayak bakumpai,tidakhanyapengobatanparawargajugamemberikansedekahkepadakeluargayangditinggalkan,contohnya:beras,uang,ayam,ketan, Kelapa, kuekhasbanjar 41 macam dan lain-lain.

MasalahpokokdalampenelitianiniadalahterkaittentangBagaimantradisiBadewadiKelurahan Ulu BentengKecamatanMarabahanKabupatenBarito Kuala,BagaimanapemahamanmasyarakatterhadapciviccultureKelurahan Ulu BentengKecamatanMarabahanKabupatenBarito Kuala,BagaimanaperantradisiBadewadalam memperkuat civic culture, masyarakat di Kelurahan Ulu BentengKecamatanMarabahanKabupatenBarito Kuala.

PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiEksistensiTradisiBadewaBerbasisPenguatanCivicCultureMasyarakatDayakBakumpai.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifyaitudengancaramemandangobjekkajiansebagai suatu sistem. Dalam penelitian ini menggunakan data primer sebagai datautamadandilengkapidengansumberdatasekunder.PenelitijugamenggunakanTeknikobservasi,wawancara,dokumentasi,sertauntukanalisisdata,penelitimenggunakantahapanreduksidatapenyajian,danmenarikkesimpulanpenelitian.HasilpenelitianinimenunjukanbahwamengenaiBadewainisangatsakralbagimasyarakatyangberagamaislam,karenamenurutkepercayaanmerekatradisiinimelakukanpengobatandengandewadansampaisekarangmasihtetapdilaksanakan,Mengenaipemahamanmasyarakatterhadapcivicculture mereka memahami dan tradisi badewa ini sangat berkaitan dengan civicculture, yang mana di dalamnya mempunyai makna tolong menolong dangotongroyong.

BerdasarkanhasildaripenelitiandapatditarikkesimpulanmasyarakatUlu Benteng Masih tetap melaksanakan Tradisi Badewa ini dikarenakan masihadawargayangberagamaIslam,dantradisiinisudahmenjadibudayaidentitas masyarakat Ulu Benteng yangmempunyai makna tolong menolong,gotong royong, saling membantu, sampai sekarang tradisi ini masihada dan dilaksanakan oleh keturunanbadewanamuntradisibadewainibelumadaperhatianbaikberupa program, festival atausejenisnya oleh pemerintah.